Simple SIP/Voip Server – Asterisk
Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan
komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over
Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di
linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar pengguna telepon regular
dengan telepon berbasis sip (sip phones). Asterisk juga sudah dilengkapi banyak
fitur baik standard telephony maupun advance, diantaranya:
2. Call Waiting
3. 3-Way Calling
4. Dinamic Call Forwarding
5. Follow Me
6. Voice Mail
7. Conference
8. Interactive Voice Response (IVR)
9. Automatic Call Distribution (ACD)
10. Dan masih banyak lagi fitur lainnya
Untuk Anda baru mulai belajar
VoIP, Asterisk bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah server VoIP sederhana. Tutorial
berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan
LAN. Saya menggunakan Asterisk sebagai
VoIP servernya. Untuk membuatnya minimal diperlukan sebuah PC Linux (Saya
menggunakan Ubuntu 11.10), koneksi LAN, dan bisa juga koneksi Internet. Berikut
ini langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Instalasi Asterisk
# apt-get install asterisk
Setelah instalasi selesai,
pastikan 3 paket berikut sudah terinstall dengan baik:
1.
asterisk
2. asterisk-config
3. asterisk-sounds-main
2. asterisk-config
3. asterisk-sounds-main
2. Konfigurasi File “sip.conf”
Selanjutnya adalah langkah yang
paling menarik, konfigurasi. Namun sebelum memulai konfigurasi, alangkah
baiknya untuk mengenali dulu teknologi atau protocol-protocol telephony yang
ada seperti SIP, H323, IAX, MGCP, juga termasuk didalamnya layanan PSTN, dll.
Pada practice kali ini kita akan menggunakan SIP karna konfigurasinya yang
relatif mudah dengan implementasi yang mudah juga.
Untuk konfigurasi ini, kita cukup
mengetikkan:
# pico sip.conf
Pada pengaturan sip.conf kita akan mengkonfigurasi data
account user. Pada percobaan ini saya menggunakan 211-219 sebagai nomor
extension untuk melakukan panggilan dan dipanggil.
Pada gambar yang di bulatkan diatas, menunjukkan pembuatan
untuk data account user, dimana:
- [211] : adalah context yang menjadi nomer extension untuk melakukan panggilan dan dipanggil
- type=friend : adalah tipe standar (bisa melakukan panggilan dan dipanggil)
- context=febrian : adalah nama context yang akan dikenali pada dial plan
- host=dynamic : adalah host yang digunakan oleh user, dynamic berarti account dapat digunakan dari host mana saja
- username=211 : adalah username dari user
- password=password : adalah password yang digunakan oleh user said untuk login
- Untuk menambahkan user lain, dapat dengan meng-copy-paste baris diatas kemudian isikan context dan user yg berbeda untuk masing-masing user.
Selanjutnya adalah setting dial plain, konfigurasinya
terdapat pada file “extensions.conf”.
dimana:
1. [voiptest]
: adalah context yang mengatur semua user yang menggunakan context voiptest
pada data account
2. exten :
adalah aturan di asterisk untuk menunjukkan nomor extension
3. 211 :
adalah nomor extension yang bisa dihubungi
4. 1-2 :
adalah prioritas action
5. Dial :
adalah aplikasi untuk men-dial
6. Hangup :
adalah aplikasi untuk mengakhiri koneksi
7. SIP :
adalah nama protokol yang digunakan dan untuk mengidentifikasi bahwa user
berada di file sip.conf
8. 211
setelah SIP : adalah nama context di sip.conf
9. 20 :
adalah lamanya berdering saat terjadi pemanggilan oleh user yang lain
Setelah dilakukan konfigurasi pada data account dan dial plan
maka lakukan restart asterisk dengan mengetikkan #
/etc/init.d/asterisk restart.
Pengujian
Untuk tahap pengujian ini kita menggunakan X-Lite. terlebih
dahulu kita add account untuk melakukan panggilannya, seperti pada gambar
dibawah ini.
Lalu masukkan name, dan user name(account) panggilan untuk
melakukan panggilan nanti. selain itu juga masukkan password dan IP domain agar
saat melakukan panggilan dapat terhubung.
Setelah setting diatas selesai, baru lah diuji dengan
melakukan panggilan berdasarkan data account yang telah di add sebelumnya.
makasih min
BalasHapusFlux ori