Pada
kolom “login” diisi dengan “admin” dan
pada kolom “ password” di
kosongkan saja, ini merupakan default
login dan passwordnya. Kemudian buat pada kolom “note” dengan nama “mikrotik”.
Klik pada tanda panah diatas untuk mencari IP atau MAC address yang kita pakai
untuk login pada saat konfigurasi.
Berikut
merupakan tampilan menu pada WinBox.
Berikut
merupakan tampilan interface yang terdapat pada WinBox yang telah tersetting
sebelumnya.
Kemudian
kita mensetting IP pada eth 1. Berikut merupakan tampilan gambar nya.
Ubah
nama pada baris name dari eth 1 menjadi eth1-internet. Eth 1 merupakan
interface yang akan terhubung ke internet melalui router sehingga pada eth 1 IP
yang digunakan adalah IP Public. Eth 1 merupakan IP DHCP yang didapat dari ISP
provider.
Pada
tahap ini kita akan membuat IP pada eth 1 dengan cara klik pada menu IP, lalu pilih DHCP Client seperti pada gambar berikut.
Lalu,
klik tanda "+" pada menu DHCP Client
untuk membuat IP DHCP nya. berikut tampilannya:
Pada interface pilih ether1-internet. Kemudian klik Apply
sehingga akan tampil sebagai berikut,
Pada
tahap ini, kita akan mensetting eth 2 sebagai interface untuk LAN kelompok 4.
Berikut merupakan tampilannya
Setelah
selesai mensetting interface yang akan digunakan, maka tugas berikutnya yaitu
mensetting IP address dari interface yang akan digunakan. Dalam hal ini yaitu
kita akan memberi IP pada eth 2.
Berikut
merupakan tampilan untuk mensetting IP Address eth 2
a
b
Pada
gambar b menunjukkan bahwa kita
memasukkan IP address untuk eth 2 sebagai LAN dari kelompok 4. Berikut
merupakan setting-an IP address dari eth 2.
a.
Address : 192.168.40.1/24
b.
Network : 192.168.40.0
c.
Broadcast : 192.168.40.255
d.
Interface : eth 2 LAN
Kelompok 4
Kemudian
masukkan IP address komputer
IP =
192.168.40.2
Network = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.40.1
Selanjutnya
kita akan mensetting NAT(Network Address Translation) yang merupakan suatu
metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena
ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan
kemudahan serta fleksibilitas dalam adminitrasi jaringan. untuk masuk ke
setting NAT, terlebih dahulu kita memilih menu IP dan kemudian pilih firewall.
Untuk membuat konfigurasinya klik tambah(+) seperti pada tanda panah yang ditampilkan pada gambar berikut.
Pada
tab General Pada kolom Chain pilih srcnat, srcnat merupakan
perubahan pada bagian source dari suatu paket dan
pada Out Interface pilih eth1, dan pada tab Action pilih pada kolom Action
dengan masquerade, kemudian klik Apply
dan Ok.
Pada
Tab Action, kita memilih masquerade. masquerade berfungsi untuk
merubah paket-paket data IP Address asal dan port dari network, dan selanjutnya
diteruskan ke jaringan internet global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar